Beritabola389 - AS Roma menegaskan diri sebagai tim pemilik kota Roma musim ini, setelah mengalahkan Lazio dengan skor telak 4-1 di laga derby della Capitale.
Hasil ini tak mengubah posisi Roma di papan klasemen, di mana tetap menempati posisi tiga. Namun dengan nilai 63 dari 31 pekan, kini mereka menipiskan jarak dengan Napoli di posisi dua menjadi hanya empat angka.
Seperti yang sudah diprediksi, Derby della Capitale edisi ke-164 ini sepi penonton akibat gelombang protes yang dilancarkan ultras kedua tim. Olimpico hanya terisi tak sampai setengahnya. Meski situasi ini mengurangi atmosfer derby, kedua tim tetap terlihat ngotot di lapangan sejak kick-off. Berikut jalannya pertandingan.
Babak Pertama
Badai cedera tidak menghalangi Lazio untuk mengambil inisiatif serangan sebagaimana yang terlihat di sepuluh menit pertama. Gebrakan yang dilakukan Felipe Anderson beberapa kali membuat lini belakang Roma bekerja keras, namun tidak sampai benar-benar membahayakan gawang Wojciech Szczesny.
Di menit 15, sebuah serangan yang dibangun Roma dari sisi kiri berbuah hasil ketika Stephan El Shaarawy melompat tinggi untuk menanduk crossing Lucas Digne. Selepas membuka keunggulan 1-0 ini, Roma mampu mengontrol jalannya pertandingan dan mendikte serangan yang dibangun Lazio.
Tidak ada momen berarti di pertengahan babak pertama hingga menit 38 ketika Antonio Rudiger terlihat melanggar Felipe Anderson di kotak terlarang, namun wasit tidak menggubrisnya sehingga membuat pemain dan pelatih Lazio melancarkan protes keras. Jelang turun minum, Roma dua kali nyaris menggandakan skor melalui sepakan Miralem Pjanic yang mengenai mistar dan aksi individual Radja Nainggolan.
Babak Kedua
Di babak kedua, dominasi Roma terus berlanjut. Mohamed Salah hampir mencetak gol di menit 50 ketika menerima umpan Alessandro Florenzi, namun masih melebar. Terus kesulitan mencetak gol kedua, Luciano Spalletti pun memasukkan Edin Dzeko di menit 60. Betul saja, baru empat menit dimasukkan, Dzeko sanggup menyambar bola muntah Diego Perotti.
Tertinggal 2-0 membuat Lazio bereaksi. Pasukan Stefano Pioli melakukan serangan bertubi-tubi yang membuat Szczesny dan back four di depannya bekerja keras. Peluang terbaik diciptakan Marco Parolo yang masih mengenai mistar. Parolo akhirnya baru sukses memperkecil keadaan di menit 75 setelah menyambar tandukan Miroslav Klose.
Di saat Lazio sepertinya bakal mampu memberi perlawanan alot, Roma mampu bertahan dengan baik dan bahkan sukses menambah dua gol di tujuh menit terakhir pertandingan. Diawali tembakan geledek Florenzi di menit 83 yang memanfaatkan situasi sepak pojok, kemudian diikuti sepakan kaki kiri Perotti dari luar kotak penalti empat menit berselang. Kiper Federico Marchetti tak mampu mencegah gawangnya kebobolan dua gol dalam waktu singkat ini.
Di pengujung laga, segalanya terasa kian suram bagi Lazio setelah mereka harus kehilangan satu pemain. Bek Lazio, Wesley Hoedt, terpaksa menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Florenzi. Hingga akhir laga, skor 4-1 untuk kemenangan I Lupi tetap bertahan.
Sign up here with your email

ConversionConversion EmoticonEmoticon